Adab Mengonsumsi Makanan dan Minuman dalam Islam
22-04-2022
Terdapat sejumlah adab mengenai tata cara makan dan minum sesuai yang diteladankan Rasulullah SAW, sebagaimana dikutip dari buku Akidah Akhlak (2020) yang ditulis Muta'allimah:
1. Membaca basmalah dan doa sebelum makan
Adab pertama dalam makan atau minum adalah membaca doa terlebih dahulu. Sebelum minum, cukup membaca basmalah, namun jika ingin makan, sebaiknya dianjurkan menambahkan doa sebagai berikut:
"Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ adzâban nâr, bismillâh."
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka. Bismillah [atas nama Allah SWT]."
2. Duduk ketika Makan atau Minum
Seorang muslim sebaiknya tidak berdiri ketika makan atau minum. Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik, ia berkata: “Nabi Muhammad SAW sungguh telah melarang minum sambil berdiri,” (H.R. Muslim).
3. Menggunakan tangan kanan
Di antara adab makan dan minum adalah menggunakan tangan kanan, serta tidak menggunakan tangan kiri kecuali dalam kondisi darurat. Hal ini disampaikan oleh Amru bin Abi Salamah, anak tiri Rasulullah ketika diajarkan mengenai adab makan oleh beliau SAW: “Sewaktu aku masih kecil, saat berada dalam asuhan Rasulullah SAW, pernah suatu ketika tanganku ke sana ke mari [saat mengambil makanan] di nampan. Lalu Rasulullah SAW bersabda kepadaku: 'Wahai bocah, ucaplah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambil makanan yang berada di dekatmu.'” (H.R. Bukhari dan Muslim).
4. Tidak mencela makanan dan minuman
Seorang muslim tidak mencela makanan atau minuman yang ia konsumsi, apalagi jika itu dihidangkan orang lain. Jika ia memperoleh makanan atau minuman, sesederhana apa pun itu, ia bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.
5. Makan mulai dari pinggir baru tengah
Tujuan dari adab makan dari pinggir baru ke tengah adalah menjaga kesantunan ketika makan. Artinya, seseorang sebaiknya tidak mengaduk-aduk makanan yang ia konsumsi agar tidak terlihat menjijikkan.
6. Tidak berlebihan dan tidak terlalu kenyang
Segala hal yang berlebihan dilarang dalam Islam, termasuk juga perihal konsumsi makanan atau minuman. Hal ini tergambar dalam sabda Rasulullah SAW: “Keturunan Adam tidak dianggap menjadikan perutnya sebagai wadah yang buruk jika memenuhinya dengan beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya. Karena itu, apa yang dia harus lakukan adalah sepertiga perutnya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk napas,” (HR Ahmad).
7. Mengakhiri makan dan minum dengan bacaan hamdalah
Sebagaimana awal makan yang dibuka dengan basmalah dan doa, maka usai makan atau minum pun diakhiri dengan syukur kepada Allah SWT dengan membaca hamdalah.
Sumber : https://tirto.id/adab-makan-dan-minum-dalam-islam-jangan-lupa-duduk-berdoa-gbV2