Pengumuman

Rapat Koordinasi Integrasi eSamsat dan MyPertamina

25-03-2022


Fenomena panjangnya antrian di SPBU untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar bersubsidi sudah menjadi pemandangan biasa setiap hari dalam rentang waktu beberapa bulan terakhir. Jika didalami penyebab terjadinya antrian tersebut maka 2 (dua) kemungkinan adalah kuota yang tidak mencukupi atau BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Pemerintah telah menetapkan masyarakat penerima BBM bersubsidi secara jelas namun dalam prakteknya, kelompok masyarakat yang tidak berhak masih memiliki peluang untuk mendapatkannya. Himbauan dan sosialisasi sudah sering disampaikan namun harus ditemukan cara lain agar distribusi BBM bersubsidi itu menjadi tepat sasaran.

Dari beberapa diskusi yang telah dilakukan, solusi masalah diatas dapat diatasi dengan kolaborasi pertamina dan pemerintah daerah melalui pembangunan tools atau alat yang dapat digunakan oleh operator SPBU sehingga SPBU dapat menegaskan bahwa kendaraan yg mengisi BBM subsidi berhak mendapatkan BBM tersebut atau tidak.

Berkaitan dengan hal tersebut, pada hari Jumat (25 Maret 2022), bertempat di kantor Pertamina Patra Niaga di Jalan Yos Sudarso, No.13 Medan telah di laksanakan rapat koordinasi integrasi sistim informasi eSamsat dan My.Pertamina antara Badan Pendapatan Daerah Sumatera Barat dan Pertamina Patra Niaga Area Sumbagut.

Hadir dalam rapat tersebut dari Pertamina Patra Niaga, Bpk. Aribawa , Region Manager Retail Sales Sumbagut, Bpk. Adrian Area Manager Finance Reg. Sumbagut beserta jajaran. Dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Barat dihadiri langsung oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Barat, Bpk Maswar Dedi, Kepala UPTD Sistim Informasi Pendapatan Daerah Bpk Suhendri dan Kasubid Pajak Daerah Lainnya Ibu Sonya Gulanda.

Disamping dihadiri secara offline, rapat koordinasi tersebut juga dihadiri secara online oleh pewakilan pertamina  wilayah Sumatera Barat (Bpk. Wira) dan divisi IT Pertamina.

Pertemuan tersebut telah membangun pemahaman yang sama tentang masalah distribusi BBM subsidi yang saat ini terjadi. Juga pemahaman bahwa integrasi sistim yang direncanakan akan dapat mengatasi masalah yang terjadi sekaligus memberikan peningkatan terhadap pendapatan daerah khususnya Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak BBKB dan penjualan BBM non subsidi.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan memberikan dukungan penuh terhadap rencana ini baik dari sisi regulasi maupun teknis integrasi sistim.

Pertemuan hari ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis berikutnya dengan bagian bagian terkait. Semoga rencana strategis ini akan dapat terwujud dalam waktu yg tidak begitu lama.